4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
oleh Moh. Zamzam Tistaftiyan
C1B1 17 174
Telah EMPAT tahun sudah Indonesia di pimpin oleh presiden Joko widodo dan wakilnya JK. Telah
jelas bahwasanya jokowi-Jk telah memberikan pelayanan terbaik mereka selama 3
tahun ini.
Ada beberapa
pelayanan Jokowi-jk yang telah di anggap sukses dan berhasil dan ada pula
beberapa kesalahan dan mungkin adalah kegagalan Jokowi-jk
Pencapaian
Jokowi-JK
Kantor staf kepresidenan baru saja merilis laporan 3 tahun Pemerintahan
Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ada beberapa catatan positif tercatat dalam
laporan tersebut.
Dalam laporan tersebut, ada 4 aspek utama yang disebut menunjukkan
komitmen pemerintah terhadap pemerataan didukung oleh program-program yang
relevan.
Berikut empat aspek utama:
1. Pembangunan ekonomi dan peningkatan produktivitas – untuk memperbesar
kue ekonomi yang hendak dibagi secara adil
2. Pengentasan kemiskinan dan kebijakan afirmatif – untuk mengatasi
ketimpangan sosial
3. Pembangunan kewilayahan – untuk mengatasi ketimpangan wilayah
4. Pembangunan polhukam dan budaya – untuk memastikan program-program
pemerataan dapat dijalankan secara efektif
Di era Presiden Joko Widodo, kedaulatan pangan dicantumkan sebagai salah
satu program prioritas dalam Nawacita:
1. Pada 2014, anggaran untuk program kedaulatan pangan mencapai Rp67,3
triliun.
2. Tahun ini, anggaran kedaulatan pangan melonjak hingga 53,2% menjadi
Rp103,1 triliun.
Untuk dana desa, anggarannya terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Digulirkan sejak 2015 hingga saat ini, jumlah dana desa terus meningkat.
Berikut detailnya:
1. Tahun 2015 danadesa awalnya hanya sebesar Rp 20,76 triliun
2. Tahun 2016 naik menjadi Rp 46,9 triliun
3. Tahun 2017 kembali naik menjadi sebesar Rp 60 triliun
Dan di bidang ketenaga kerjaan, di mana selama kurun tiga tahun, tingkat
penggangguran mencatatkan rekor terendah. Berikut catatannya
Tingkat Pengangguran Terbuka Nasional:
1. Tahun 2015 5,81 %
2. Tahun 2016 turun menjadi 5,5 %
3. Tahun 2017
kembali turun menjadi 5,33 %
Jokowi-JK juga berhasil dalam bidang ekonomi, capaian
tersebut bisa dilihat pada angka kemiskinan. Sepanjang 2015-2017 misalnya,
pemerintahan Jokowi telah membebaskan 821.570 jiwa warga dari status miskin.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa tingkat kemiskinan Maret
2017 sebesar 10,64 persen, jauh di bawah Maret 2015 yang masih 11,22 persen.
Pencapaian
Jokowi-jk ini merupakan suatu keberhasilan mutlak berdasar dengan nilai yang
akurat.
B. Kegagalan Jokowi-JK
Jika melihat dan mengingat janji PEMERINTAH
yang tidak terealisasi saat ini adalah merupakan sebuah kegagalan bagi
pemerintahan tersebut. Jika Mengingat ada puluhan janji Jokowi-JK ketika pemilu
2014. Dan dia antara janjinya ada puluhan janji yang sampai saat ini tidak
terealisasi. Berikut adalah 66 janji Jokowi dalam ‘daftar’ janji Jokowi-JK
ketika pemilu di tahun 2014 :
1. Akan
berbicara terkait kasus BLBI
2. Bangun 50
Ribu Puskesmas
3. Batasi
Bank Asing
4. Benahi
Kawasan Masjid Agung Banten
5. Beri
Berapapun Anggaran Pendidikan
6. Besarkan
Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun
7. Buka 3
Juta Lahan Pertanian
8. Cetak 10
Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden
9. Cuma satu
dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat
10. Dana Rp
1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun
11. Hapus
Ujian Nasional
12. Internet
Cepat
13. Jokowi
Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden
14.
Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan
Irigasi di 3 juta Hektar Sawah
15. Membangun
100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin
16. Membangun
banyak bendungan dan irigasi
17. Membangun
E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2
Minggu
18. Membangun
industri maritim
19. Membangun
Tol Laut dari Aceh hingga Papua
20. Membantu
meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan
nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian
komponen pendidik bangsa
C.
Melihat beberapa janji Jokowi-JK ketika pemilu 2014 membuat kita sebagai masyarakat
Indonesia secara spontan memikirkan setiap poin janji Jokowi-JK tersebut. Memberikan
argumentasi besar bagi diri kita “ini kan belum terealisasi” . Beberapa Contoh
kegagalan pemerintahan Jokowi. Di antaranya adalah tidak ada langkah konkret
membuat Pertamina menjadi lebih hebat dibanding Petronas.
Selain itu,
janji membeli kembali aset Indosat tidak terealisasi, gagal membangun lima ribu
puskesmas dalam lima tahun, hingga persoalan utang pemerintah yang terus
meroket.
janji
Jokowi-JK untuk menetapkan Hari Santri Nasional tercapai, namun banyak dari
janji lain yang tidak terpenuhi, salah satunya di awal pemerintahan.
Kegagalan dan
pencapaian Jokowi-JK merupakan sebuah pembelajaran bagi seluruh instansi
pemerintah di Indonesia yang berlatar belakang sebagai negara pancasila
berbasis demokrasi. Perlu diketahui bahwa masyarakat adalah kunci utama di periode
pemilihan berikutnya , tanpa adanya image baik di mata masyarakat maka beberapa
keberhasilan pemerintah tidak bernilai. Karena pada dasarnya masyarakat awam
tidak mengetahui dengan tepat program pembangunan yang ada di daerahnya bersumber
dari siapa, maksudnya adalah masyarakat hanya sekedar tau Ini adalah sebuah pembangunan dan idea
pemerintah kami. Begitu pula sebaliknya apa bila ada kesengsaraan, masyarakat
akan mengembalikan ke pemerintah-nya lagi.
Telah tiga
tahun Jokowi-JK menduduki tahta pemerintahan tertinggi di Indonesia dan telah
jelas beberapa keberhasilan juga kegagalan mereka selama duduknya mereka di tahta
tertinggi Itu, pro dan kontra masyarakat saling tindih menindih menilai kinerja
Jokowi-JK selama 3 tahun terakhir. Yang terakhir ialah, Pertanyaan bagi kita semua
sebagai masyarakat Indonesia. Siapa kah orang hebat yang akan menyelesaikan
masalah di negeri ini ??? Pertanyaan tersebut akan terjawab jika Jokowi-JK atau
penggantinya memberantas seluruh permasalahan di negara tercinta Indonesia.
Komentar
Posting Komentar